Langsung ke konten utama

GO-JEK VS GRABBIKE

Semakin berkembangnya suatu zaman, maka semakin berkembang pula teknologi yang mendukungnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya aplikasi GO-JEK dan GRABBIKE yang memudahkan masyarakat dalam hal transportasi terutama daerah ibukota yang  mengalami peningkatan kendaraan tiap tahunnya. Dengan adanya kedua aplikasi ini, kita dapat dengan mudah pergi kemanapun tanpa mengeluarkan tenaga, emosi maupun tarif yang sangat mahal. 

Akan tetapi, dengan adanya kedua aplikasi ini ojek-ojek yang sudah biasa mangkal di pangkalan ojek akan mengalami dampak yang cukup besar seperti pendapatannya sebagai tukang ojek tentunya akan mengalami penurunan dikarenakan berkurangnya pelanggan. Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan pada aplikasi GO-JEK dan GRABBIKE yang akan saya bahas berikut ini.


1.    Persamaan dari GO-JEK dan GRABBIKE 
a)    Sama-sama jasa tranportasi yang menggunakan motor
b)    Warna brand yang digunakan adalah hijau
c)    Pendirinya sama-sama berasal dari Harvard Business School
d)    Menawarkan in-app user experience yang mirip.
e)    Dapat didownload dengan mudah melalui Appstore maupun PlayStore.
f)     Menawarkan asuransi didalamnya. 

2.    Perbedaan antara GO-JEK dan GRABBIKE

a)    Segi Harga:
GO-JEK:
Lebih murah dikarenakan tarif datarnya Rp.15.000 untuk 25km (Di Luar Rush hour). Akan tetapi untuk Senin-Jumat dikenakan tarif Rp.15.000 untuk 6km pertama dan Rp.2.500 untuk km selanjutnya (Rush Hour (16.00-19.00)).


GRABBIKE:
Lebih mahal dibandingkan GO-JEK apabila tidak menggunakan promo. 


b)   Segi Fasilitas:
GO-JEK:
Memberikan helm dan menawarkan masker + head cover
GRABBIKE:
Memberikan helm

c)    Segi Apps:
GO-JEK:
Tampilannya standard seperti apps kebanyakan dan memudahkan. Akan tetapi pada saat tertentu, apps-nya error untuk melanjutkan pemesanan. 


GRABBIKE:
Tampilan pada Map-nya lebih berasa 3D dan diberitahukan juga plat driver yang akan kita gunakan. 


d)   Segi Receipt:
GO-JEK:
Tidak ada, jadi hanya kita dan driver GO-JEK yang mengetahuinya apabila kita ingin memberikan tarif tambahan.
GRABBIKE:
Kita dapat memberitahunya apabila kita memberikan tarif tambahan melalui email dan kemudian kita akan mendapatkan pengembalian sebagai gantinya.

e)    Segi Pembayaran:
GO-JEK:
Cash, Credit Card dan Pin
GRABBIKE:
Cash

f)     Segi Pelayanan:
GO-JEK:
Menawarkan GO-SEND, GO-RIDE, GO-FOOD, GO-MART, GO-BOX, GO-CLEAN, GO-GLAM, GO-MASSAGE.
GRABBIKE:
Menawarkan GRABTAXI, GRABBIKE, GRABCAR, GRABCAR PREMIUM.

g)   Segi Lokasi:
GO-JEK:
GPS yang digunakan tidak terlalu spesifik jadi kita tidak dapat memastikan posisi driver dengan jelas.
GRABBIKE:
GPS yang digunakan sangat detail jadi kita dapat memastikan posisi driver sesuai dengan yang diinginkan.

Jadi, hal yang dapat disimpulkan dari persamaan dan perbedaan yang saya jelaskan diatas. Keduanya adalah sama-sama jasa transportasi yang dapat mempermudah kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan mampu mengurangi kemacetan dijalan. Oleh karena itu, kita harus menghargai driver maupun penggunanya dimanapun itu tanpa memberikan larangan bagi GO-JEK maupun GRABBIKE untuk memasuki suatu daerah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perusahaan Nokia dan Alasan Kebangkrutannya

Nokia adalah perusahaan asal Finlandia yang sempat menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Finlandia dan dunia. Pada tahun 1865, Fredrik Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang bernama Nokia, kata Nokia sendiri diambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Finlandia Selatan. Kemudian pada sekitar tahun 1950, Nokia mulai membangun divisi elektronik karena Nokia memandang bahwa industri elektronik menjanjikan masa depan yang cerah, pendirian divisi ini adalah awal mula terjunnya Nokia ke dalam industri telekomunikasi. Walaupun pada awalnya Nokia bukanlah perusahaan telekomunikasi, Nokia berhasil menghasilkan produk-produk telekomunikasi yang dapat diterima oleh pasar, mulai dari produk telefon genggam sampai perangkat telekomunikasi lainnya seperti HLR, MSC, BSC, RNC dan lain-lain. Kesuksesan Nokia tidak diperoleh dengan instan, melainkan melalui proses  trial & error  yang panjang, Nokia melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan-kesalahan me...

Silogisme dan Entimem

MAKALAH BAHASA INDONESIA 2 Disusun Oleh:          21A01 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang akan membahas lebih jauh mengenai silogisme dan jenis-jenisnya. Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 2. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ariyanto selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia 2 sekaligus pembimbing materi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bag...

TUTORIAL DASAR PADA FRUITY LOOPS 12

TUTORIAL DASAR PADA FRUITY LOOPS MEMBUAT MUSIK SEDERHANA PADA FRUITY LOOPS 12 FRUITY LOOPS             Sebelum kita membuat musik sederhana dengan aplikasi Fruity Loops, baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Fruity Loops. FL Studio (lebih dikenal sebagai Fruity Loops) adalah sebuah aplikasi untuk komputer yang digunakan untuk merekam, mengubah, dan membuat audio. FL Studio dikembangkan oleh perusahaan asal Belgia bernama Image-Line. Pada tahun 2014, FL Studio termasuk aplikasi audio yang banyak peminatnya di seluruh dunia. Aplikasi ini memiliki 4 edisi untuk Microsoft Windows. Yaitu Fruity Edition, Producer Edition, Signature Bundle dan Groove (Win8). Image-Line juga menawarkan fitur update gratis seumur hidup, yang artinya pembeli akan mendapatkan update FL Studio versi berikutnya dengan gratis. Image-Line juga mengembangkan FL Studio Mobile untuk pengguna IPod Touch, IPhone, IPad, dan Android. Selain FL S...